Loading...
Jl. Pendekat Pulau Balang KM 13, Karang Joang Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76127
Senin - Sabtu: 08.00-17.00 WITA
+628521 7966 336
SERTIFIKASI INSTRUKTUR A2B PPA GRUP

SERTIFIKASI INSTRUKTUR PERTAMA (KKNI LEVEL IV) 2025, PT. PUTRA PERKASA ABADI JOBSITE MLP.

Pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi dengan skema Instruktur Pertama (KKNI LEVEL IV) PT. Putra Perkasa Abadi jobsite MLP, Konawe Utara Sulawesi Tenggara. Telah terlaksana pada tanggal 10 Februari 2025, yang di ikuti sebanyak 7 asesi dengan hasil rekomendasi "Kompeten" oleh LSP PPA, dengan asesor Bapak Suyanto, S.T.

BY ADMIN LSP-PPA | 11.02.2025

Sertifikasi memiliki berbagai manfaat signifikan bagi seorang instruktur, di antaranya:

1. Pengakuan Profesional dan Kredibilitas:

Sertifikasi memberikan pengakuan formal atas kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan instruktur sesuai dengan standar yang diakui oleh industri atau lembaga yang berwenang (seperti BNSP di Indonesia). Hal ini meningkatkan kredibilitas instruktur di mata peserta didik, lembaga pelatihan, dan calon pemberi kerja.


2. Peningkatan Kepercayaan Diri:

Dengan adanya sertifikat, instruktur merasa lebih yakin dengan kemampuannya dalam menyampaikan materi, memfasilitasi pembelajaran, dan mengevaluasi peserta didik. Pengakuan resmi ini membangun rasa percaya diri dalam menjalankan tugasnya.


3. Standarisasi Kompetensi:

Sertifikasi memastikan bahwa instruktur memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional atau internasional yang relevan. Ini menjamin kualitas pengajaran dan penyampaian materi yang konsisten dan efektif.


4. Peluang Karir yang Lebih Luas:

Sertifikasi seringkali menjadi persyaratan wajib atau nilai tambah dalam proses rekrutmen dan promosi di berbagai lembaga pendidikan, pelatihan, atau perusahaan. Instruktur bersertifikasi memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan jenjang karir yang lebih jelas.
Potensi Penghasilan yang Lebih Tinggi: Instruktur yang memiliki sertifikasi yang diakui umumnya memiliki daya tawar yang lebih tinggi dalam negosiasi gaji dan tarif pelatihan. Keahlian yang terbukti melalui sertifikasi dihargai lebih tinggi.


5. Pengembangan Profesional Berkelanjutan:

Proses sertifikasi seringkali melibatkan pelatihan dan uji kompetensi yang mengharuskan instruktur untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Sertifikasi juga dapat mendorong instruktur untuk mengikuti pengembangan profesional berkelanjutan agar sertifikatnya tetap berlaku.
Kepercayaan Klien dan Lembaga: Bagi instruktur freelance atau yang bekerja dengan berbagai klien, sertifikasi dapat meningkatkan kepercayaan klien terhadap kualitas layanan yang diberikan. Lembaga pelatihan juga lebih percaya diri dalam merekrut dan menugaskan instruktur bersertifikasi.
Keunggulan Kompetitif: Di pasar kerja yang kompetitif, sertifikasi menjadi pembeda yang signifikan antara instruktur satu dengan yang lain. Ini memberikan keunggulan dalam mendapatkan pekerjaan atau proyek pelatihan.


6. Memenuhi Persyaratan Industri:

Di beberapa sektor industri, sertifikasi instruktur merupakan persyaratan wajib untuk memastikan kualitas dan standar pelatihan yang diberikan kepada karyawan.


7. Jaringan Profesional:

Proses sertifikasi seringkali melibatkan interaksi dengan instruktur lain dan profesional di bidang terkait, yang dapat memperluas jaringan profesional instruktur.


Singkatnya, sertifikasi bukan hanya sekadar pengakuan formal, tetapi juga investasi penting bagi instruktur untuk meningkatkan kompetensi, kredibilitas, peluang karir, dan daya saing di dunia kerja.

Related Posts